HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN UPN "VETERAN" JATIM: 2007

Assalammualaikum Wr. Wb.
Salam kebebasan berpikir……!!!!!
Puji sukur kami panjatkan kepapa ALLAH SWT karna atas rahmatnya bulletin kepengurusan HMM periode 2007 / 2008 dapat kami terbitkan. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam edisi ini, oleh karna itu kami menanti saran dan kritik yang dapat membangun, dari kawan – kawan Mahasiswa Manajemen. Agar dalam edisi berikutnya kami dapat menampilkan yang lebih baik dan memuat informasi – informasi yang dapat berguna bagi kawan – kawan Mahasiswa Manajemen. Sangat besar harapan kami bulletin ini dapat menjadi sarana bagi Mahasiswa Manajemen untuk dapat menyalurkan aspirasinya.
Saran dan kritik dari kawan – kawan selalu kami tunggu.

Susunan Pengurus
Himpunan Mahasiswa Manajemen
Periode 2007 / 2008

Ketua Umum : Danny Anugrah Pratama
Ketua I : Raditya Dwita Ardana
Ketua II : Tommy Erdiyanto
Sekretaris : Setya Mahardiani Azhar
Bendahara : Ayu Septina Wati

Komisi Inventaris
• Prihasdiani Lestari
• Ika Prastiwa Rini
• Adek Kurnia Wulan Dari
• Izzudin Ahda

Komisi Pendidikan, Pengkaderan, dan Propaganda
• Prima Adinda
• Octavianus Catur Anugrah
• Juwita Dewi R.
• Andry P. W.

Komisi Apresiasi dan Kreasi
• Ary Hardianto
• Bayu Eka Prasetya
• Lia Wijayanti
• Brahmana Metasaputra Dewa

Komisi Pengabdian Mahasiswa dan Masyarakat
• Eko Atmojo Wibowo
• Noer Hidayat
• Pondra Salim Alkatiri
• Martha Resty Putri

Komisi Hubungan Masyarakat
• Doddy Andrian
• Lia Oktavia
• Yayan Rusman
• Zakaria Ismail

Sekilas Proker

Bakti Sosial ( Baksos ) HMM

Bakti sosial merupakan program tahunan dari HMM proker ini dinaungi oleh Komisi PMDM, yang setiap tahunnya selalu dilaksanakan HMM. Baksos HMM biasanya dilaksanakan setiap datangnya bulan suci Ramadhan, tujuan kami HMM, ialah untuk membantu sesama makhluk ciptaan ALLAH SWT yang kekurangan harta duniawi serta memperkenalkan HMM kepada masyarakat luas, bahwa HMM ini tidak hanya mengurusi masalah Interen Kampus, tapi juga peduli dengan lingkungan sekitar sebagai wujud dari Pengapdian Mahasiswa pada Masyarakat.
Tahun ini HMM mengadakan Bakti Sosial lain dari tahun lalu, tahun lalu Baksos dilaksanakan di Panti Asuhan dan malamnya Baksos dilanjutkan on the road dengan membagi sembako kepada para gelandangan dan pengemis di jalan – jalan, setelah selesai melakukan pembagian sembako panitia berkumpul di Taman Bungkul untuk menunggu datangnya waktu sahur, saat sahur kami membagikan THR kepada para penyapu jalan, gelendangan disekitar Taman Bungkul sampai Tugu Pahlawan. Tahun ini kami panitia baksos HMM mengadakan baksos dengan konsep on the road, yang dimana baksos kali ini dilaksanakan pada tanggal 5 – Oktober – 2007 lalu, yang bertindak sebagai ketua pelaksana adalah Juwita Dewi R angkatan 2006. Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan selama satu minggu terkumpuil sebesar Rp. 1.646.000. Acara baksos kali ini terdiri dari tiga agenda, yang perrtama ialah buka bersama yang diadakan diruang seminar Ir. Aboesoeno FE I, setelah itu dilanjutkan dengan agenda yang kedua adalah membagikan sembako kepada para saudara kita yang kurang mampu, pertama kita kepemukiman kumuh didaerah Dinoyo, setalah itu kita langsung menuju didaerah Jembatan Merah, selanjutnya kita berkumpul di Taman Bungkul untuk menunggu datangnya sahur, kita langsung membagikan THR kepada para penyapu jalanan, tukang becak, para gelandangan. Yang berada disekitar Jl. Darmo hingga Tugu Pahlawan, acara baksos kali ini berjalan degan lancer. Semoga sumbanag dari kawan – kawan menjadi bermanfaat bagi mereka dan semoga diberi ganjaran yang setimpal oleh ALLAH SWT. Amien

Manajemen Futsal Cup II

Setelah proker baksos kami HMM mengadakan proker Manajemen Futsal Cup II ialah program kerja tahunan dari HMM, Manajemen Futsal Cup yang sering kita singkat MFC ini di HMM dinaungi oleh Komisi Apkre dan diketuai oleh Vondra Eka dari angkatan 2007 yang bertujuan meningkatkan tali persaudaraan antara Mahasiswa Ekonomi Manajemen, proker yang telah dilaksanaka semestinya tanggal 26 November 2007 sampai 30 November 2007 harus mundur dikarenakan ada miss komunikasi antara pihak giri loka dengan kami selaku panitia.
Kami dari pihak panitia dirugikan oleh kepetusan pihak GSG giri loka yang tidak memberi tahukan terlebih dadulu tentang adanya event yang dilaksanakan di GSG giri loka pada tanggal 28 November 2007, padahal di surat izin kegiatan dan surat peminjaman GSG giri loka kami bisa menggunakan GSG giri loka mulai tanggal 26 – 30 November 2007. Namun setelah kami konfirmasi ulang ternyata tanggal 28 November 2007 GSG giri loka digunakan untuk event, namun kami panitia berusaha untuk mencari informasi lebih jelas lagi karna dalam kasus ini kami terlebih dahulu memboking GSG giri loka, setelah kami mencari informasi lebih jelas lagi ternya event tersebut dinaungi oleh pihak rektorat. Dan kami pun selaku panitia memilih mengalah dan jadwal pun diundur yang semestinya tanggal 26 – 30 November 2007 menjadi tanggal 26 November – 03 December 2007.
Namun diundurnya jadwal tidak mempengaruhi permainan peserta dan antusias penonton itu terbukti dari tipisnya skor yang terjadi disetiap pertandingan, pertandingan pembuka mempertemukan Kantjut FC melawan Butar – Butar I yang berkesudahan 2 – 1 untuk Kantjut FC. Setelah melewati berbagi pertandingan akhirnya sampai dipartai puncak yang mempertemukan Kantjut FC melawan Butar – Butar II, sebelum partai final digelar perebutan juara III terlebih dahulu yang dimana K.O.C melawan The Jangkoeng pertandingan ini sangatlah menegangkan dimana skor hingga babak kedua selesai berakhir imbang 3 – 3, akhirnya untuk menentukan pemenang dilakukanlah adu pinalti sebanyak 3X dimana 1 penendang dari K.O.C dan The Jangkoeng gagal memasukan kulit bundar dan yang 2 penendang dari K.O.C dan The Jangkoeng sukses mengesekusi pinalti, setelah 3X tendangan masih berimbang 5 – 5, dilakukanlah sudden death penendang dari The Jangkoeng gagal memsukan bola penentuan ada di K.O.C dimana penendang K.O.C sukses memasukan bola akhirnya K.O.C kuluar sebagai juara III MFC II.
Setelah selesai pertandingan perebutan juara III, dilaksanakan partai puncak yang mempertemukan Kantjut FC Vs Butar – Butar II sebelum kick off semua penenton, peserta dan panitia menyanyika lagu Indonesia Raya setelah itu kick off pun dimulai, Butar – Butar II langsung menyusun serangan dan akhirnya menuai hasil dimana Butar – Butar II langsung unggul 2 gol namun jelang babak pertama usai Kantjut FC memperkecil kedudukan menjadi 2 – 1 akhirnya babak pertama berkesudahan 2 – 1. dibabak kedua Kantjut FC lebih menguasi pertandingan namun kokohnya pertahan Butar – Butar II membuat pertandingan menjadi lebih seru, dan setelah babak 2 berakhir skor masih tetap sama 2 – 1 untuk keunggulan Butar – Butar II.
Akhirnya Juara I diraih oleh Butar – Butar II, Juara II diraih oleh Kantjut FC, dan Juara III diraih oleh K.O.C. Pemain terbaik di MFC II ini diraih oleh Andi S dari Butar – Butar II dengan 2 golnya mengantarkan timnya menjadi Juara dan top score di MFC II diraih ole Ari atau yang akrab disapa Abee dari Kantjut FC dengan 9 gol. Kami selaku panitia mengucapkan banyak – banyak terima kasih kepada semua peserta dan penonton yang antusias pada MFC II kali ini apabila ada kesalahan dari panitia kami memohon maaf sebesar – besarnya.

HOT
Dosen Meruba Jadhwal Kulia

Warning…sudah banyak sekali dosen di UPN “Veteran” Jawa Timur umumnya dan Fakultas Ekonomi khususnya yang merubah jadwal kuliah tanpa persetujuan/kesepakatan mahasiswa, dan dapat dipastikan akan berdampak pada kuliah mahasiswa tersebut. Apabila disaat yang bersamaan ada mahasiswa yang kres dengan jadwal kuliah yang lain karena ada jadwal kuliah yang dirubah, mungkin ini bisa menjadi beban dari kami mahasiswa mana dulu yang harus kami ikuti apakah jadwal kuliah yang tidak dipindah jadwalnya atau mata kuliah yang dipindah jadwalnya, sahut Dimas Prakosos angkatan 2006, apabila seorang dosen memberitahukan terlebih dahulu kepada mahasiswanya pasti masih bisa dimaklumi, tapi kenyatan yang terjadi kebanyakan dosen bersangkutan langsung mengganti jadwal kuliah tanpa memberi tahukan kepada mahasiswanya dengan secarik kertas pengumuman yang Cuma ditempel diruang perkuliahan.
Pernah saya mengalami, tiba – tiba dosen meruba jadwal kuliah. Setelah saya tanyakan kepada dosen yang bersangkutan kenapa jadwal kuliahnya dirubah, dosen yang bersangkutan berkata “saya sudah bilang pada komting kelas” mungkin cara ini juga masih kurang efektif ujar Mahasiswa Manajemen semester 5 yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Apakah masalah ini akan terus menerus berjalan, pasti masalah yang ada tidak tentang dosen yang merubah jadwal kuliah saja, juga ada dosen yang saatnya memberikan perkuliahan mala datangnya terlambat, tapi kalau telatnya dosen tersebut ada alasanya yang tepat pasti kami mahasiswa bisa memakluminya sebaliknya bila dosen bersangkutan tidak memberi kabar kami mahasiswa sulit untuk memakluminya, sebenarnya batas waktu keterlambatan dosen masuk kelas…???. Apalagi diperparah apabila dosen mangkir dalam memberikan perkuliahan tanpa alasan pasti disini kami mahasiswa bertanya – tanya ada apa dengan dosenku??? Apakah Mahasiswa yang harus mengerti Dosen atau Dosen yang harus mengerti Mahasiswanya, kalau sudah begini siapa yang salah Dosen atau Mahasiswa..???

RUBRIK
Tidak adakah alternatif respon lain selain mencela dan mengeluh ?

Bagaimana respon kita terhadap situasi atau kondisi itu terserah kita mau memilih merespon seperti apa, bisa merespon mencelah, bisa merespon menggerutu, bisa merespon mengeluh atau mensikapi dengan positif thinking dan bersikap positif. Kalau memang kondisi bangsa ini sekarang sudah dalam keadaan terpuruk, kalau kita menganggap para pemimpin kita sudah disorientasi, kalau , opini publik bilang bahwa para pemimpin kita adalah oportunis, dan para pemimpin negara ini dianggap sontoloyo,SOWHAT...???
Apakah kondisi tersebut bisa menjadi lebih baik dengan kita menyikapinya dengan ", mencela, mencaci, menggerutu",bila kita mensikapinya negatif, mencela, mencaci, menggerutu maka akan semakin memperburuk keadaan, bahkan tanpa kita sadar kita menumbuh suburkan situasi yang katanya "sontoloyo" itu, respon cacian kita semakin memperburuk keadaan.
Bangsa ini memang sedang terpuruk dan akan lebih terpuruk lagi kalau semua orang di negeri ini menjadi pesimis dengan bangsanya dan hanya bisa mencela dan menggerutu sampai tidak tahu apa yang bisa dilakukan, maka bangsa ini akan pelan-pelan tenggelam dengan sendirinya.
Bangsa ini akan semakin kurus kering dan menderita bila kita mencelanya, yang dibutuhkan bangsa ini adalah sikap optimisme, sikap semangat membentuk peradaban baru, sikap positif mindset dan implementatifnya, sikap mau menjalankan comitmentnya, sikap mau memperbaiki system, sikap mau sharing, sikap integritas. Pertanyaannya dari mana kita mulai? pola alam mengajarkan mulailah dari yang kecil, dari diri sendiri dan lingkungan terdekat

Daftar Nama Staf HMM Periode kepengurusan 2007 / 2008

Staf Invev Staf PMDM
1. Mirasandi Nevanda. 1. Vidya Desyana H.
2. Linda Fitriani. 2. Arfiansyah
3. Prastika Indah Y. 3. Hernanda Eka Y. P.
4. Mohammad Iqbal 4. Arya Bisma K
5. Arie Apriyanto 5. Vondra Eka P.
6. Muh. Abris 6. Kiki Dody P.
7. M. Reza Pahlevie 7. Ben Heisyer J. N.
8. Syaifudin Amri. 8. Tri Aditya S
Staf PPP 9. Adi Iswantah
1. Eky Septian R. Staf Humas
2. Risky Nur Huda 1. Tommy Andreas R. P.
3. Aric Atmaja 2. Eka Windy Prabowo
4. Yul Fachmi 3. Vendy Ahmad S.
5. Indra purnomo 4. Saiful
6. Iskandar R. 5. Andre A. L
7. Winda Soraya 6. Dani Setyo Santoso
8. Rizal Kusuma. 7. M. Reeza Pramadika
9. Suliantono 8. Dinding N.
10. Hendri Ardiansyah. 9. Narendra W
10. Angga Abdi Putra
Staf Apkre
1. Sigit Nugroho U.
2. Mahendra Harma P.
3. Chasbullah Ismail Z.
4. Bahrudin
5. Edwin Pratama Y.
6. Ifan Susanto
7. Aqeo Vettwo V.
8. M. Syamsudin
9. Khabib Fachrudin
10. Fendy Febrianto

Kita diberi hidup hanya sekali, waktu yang selalu menemani kita tidak bisa berjalan mundur, alam semesta begitu luas langit bumi beserta isi didalamnya, namun mari kita pertanyakan pada diri kita sendiri.. dari sekian luas arena semesta yang diberikan ke kita dengan waktu yang begitu terbatas yang kesempatannya diberikan ke kita, seberapa banyak yang telah kita nikmati ?

Dunia ini begitu luas, begitu banyak yang "seharusnya" bisa kita perbuat,namun mari kita pertanyakan kembali, sudah berapa banyak yang telah kita perbuat?

Sering kita tidak bisa berbuat banyak dari yang "seharusnya" hanya karena kita terbatasi oleh sistem, hanya karena kita merasa tidak berani keluar dari sistem sehingga kita lebih merasa nyaman mengikuti sistem yang telah ada karena sistem yang telah ada itu di amini oleh lingkungan kita sebagai kesepakatan bersama meskipun kita merasa sistem itu telah membelenggu kita. Pertanyaannya, apakah sistem yang kita jalani ini benar-benar kita sadari sudah match dengan yang ada dalam diri kita? atau kita memang "terpaksa" berkompromi dengan diri untuk tetap mengikuti jalan dan sistem yang ada karena kita tidak berdaya untuk membuat sistem sendiri?

Merasa tidak berdaya menurutku itu masih bisa ditolerir tapi yang kritis apabila kita tidak mau merubah atau membuat sistem yang sesuai dengan kita karena kita "tidak mau"!!!

Ketika kita terlarut dalam sistem yang telah terbentuk cenderung kita akan mengikuti dan akan terjadi pergulatan dalam batin kita apakah kita cocok dengan sistem yang ada apa tidak. Ketika kita bisa berkompromi itu tidak akan menjadi soal, walaupun level kompromi kadang ada batasnya.

Hal yang menurutku penting adalah tidak soal apakah kita mengikuti sistem yang ada, berkompromi ataupun terpaksa mengikuti sistem yang ada selama "PIKIRAN KITA MASIH BISA BERPIKIR MERDEKA".

Jangan sampai sistem yang ada dilingkungan kita mengkebiri pikiran kita, karena pikiran, proses berpikir,output ataupun outcome dari pikiran kita adalah hal esensi yang kita punyai sebagai manusia.

HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN UPN "VETERAN" JATIM

Jumat, 14 Desember 2007

ARTI DARI LAMBANG HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN UPN "VETERAN" JATIM

Kamis, 13 Desember 2007

DATA PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN PERIODE 2007 - 2008

DATA DIRI STAF HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN PERIODE 2007 - 2008

benefit vol 11 APKRE 2007 - 2008 selangkah lebih maju

Selasa, 11 Desember 2007

Merah Putih Indonesia

Salam Kebebasan Berfikir